RHD. KATAK Pohon salah binatang liar yang ada di Rumah Hijau Denassa (RHD). Katak jenis ini memiliki beberapa warna akan tetapi warna hijau dan coklat merupakan warna yang paling sering ditemukan. Warna-warna itu dapat berubah dalam waktu yang singkat. Salah satu katak yang masuk ke rumah akhir Maret 2012 lalu memberi kami pelajaran tentang ini. Ketika kami amati dan harus memegangnya warna kulitnya tampak lebih coklat, setelah semalam menetap dalam rumah warnanya berubah lebih muda.
RHD
Katak dengan nama latin polypedates leucomystax ini beberapa kali ditemukan di RHD, baik di dalam maupun di luar rumah.
Katak pohon sudah tergolong langka. Pada tahun 80-an katak pohon berwarna hijau masih biasa terlihat meloncat dari pohon pisang ke pohon pisang lain di kampung Borongtala. Kini katak pohon warna hijau sudah tidak pernah terlihat lagi.
RHD
Dari pengamatan bersama katak ini tiga hari, ia lebih aktif di malam hari, senang memanjat, tubuhnya lebih lunak, kaki merupakan bagian tubuh yang paling panjang, dan kaki belakang memiliki selaput.
RHD
Di RHD katak ini berkali-kali masuk ke dalam rumah, bahkan pernah kami temukan di sela teve. Kejadian yang unik ketika seekor katak pohon bersembunyi di dalam sadel motor. Saya baru mengetahui ketika hendak mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berjarak sembilan kilo meter dari RHD. Untunglah ketika saya tangkap ia tidak terbang sehingga bisa membawanya kembali ke RHD. (Denassa)
RHD
 |
| Katak pohon di RHD sedang memanjat diding kamar kecil. Foto: Denassa. |
 |
| Katak pohon yang sempat bersembunyi di sadel motor. Setelah di lepas ia mendekap di sensivera koleksi RHD. Foto: Denassa. |
RHD
Dari pengamatan bersama katak ini tiga hari, ia lebih aktif di malam hari, senang memanjat, tubuhnya lebih lunak, kaki merupakan bagian tubuh yang paling panjang, dan kaki belakang memiliki selaput.
RHD
Di RHD katak ini berkali-kali masuk ke dalam rumah, bahkan pernah kami temukan di sela teve. Kejadian yang unik ketika seekor katak pohon bersembunyi di dalam sadel motor. Saya baru mengetahui ketika hendak mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berjarak sembilan kilo meter dari RHD. Untunglah ketika saya tangkap ia tidak terbang sehingga bisa membawanya kembali ke RHD. (Denassa)
