Mulanya saya sebatas ingin tahu
kegiatan apa saja yang dilakukan di Rumah Hijau Denassa (RHD), sebab menurut Aziza Aliyah RHD aktif melakukan kegiatan bersama The Gowa Center. Hari itu ketika saya baru saja tiba dan memperkenalkan diri, direktur TGC yang juga pendiri RHD telah mengajakku ke suatu tempat.
Darmawan Denassa mengarahkan kendaraan menuju beberapa pantai di daerah Galesong, Kab. Takalar. Siang itu, dihari pertama saya ke RHD telah diajak melakukan survey tempat untuk kunjungan pembelajaran peserta Kelas Komunitas.
Darmawan Denassa mengarahkan kendaraan menuju beberapa pantai di daerah Galesong, Kab. Takalar. Siang itu, dihari pertama saya ke RHD telah diajak melakukan survey tempat untuk kunjungan pembelajaran peserta Kelas Komunitas.
Hari berikutnya, saya ikut berpartisipasi lagi. Saya bersama
teman yang lain bertugas mendampingi anak-anak mengenal lingkungan sekitar
pantai, di Boddia. Saat itu saya merasa bahwa saya ingin lebih jauh untuk
berpartisipasi. Satu hal yang membuat saya tertarik adalah kepedulian TGC
terhadap lingkungan dan pendidikan.
Mursal (penulis) bersama peserta didik Kelas Komunitas.
Foto: Istimewah |
Berada di RHD atau disekitarnya aku jadi teringat
sebuah kampung Inggris (English
village). Kampung Inggris adalah tempat belajar dikunjungi oleh orang-orang
yang ingin belajar bahasa inggris mulai dari anak-anak sampai orang tua yang
teletak di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tempat-tempat
seperti itu selalu memberikan semangat belajar bagi siapa saja yang berkunjung.
Kampung Inggris dan RHD memiliki kesamaan.
Mursal, September 2011.