RHD. Memuliakan makanan dengan tidak menyia-nyiakannya menjadi salah satu tujuan belajar ke Rumah Hijau Denassa (RHD). Porses edukasi ini menggunakan metode pelibatan pengunjung terlibat dalam proses produksi seperti menanam, merawat, belajar ekositem, hingga ikut panen.
Proses produksi tanaman padi sawah (Oriza sativa) yang akan menghasilkan beras dan nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia menjadi media belajar yang dipilih. Materi ddukasi disusun agar memberi dampak perilaku positif pada pengunjung khususnya anak-anak agar menghargai makanan yang menjadi rezki mereka. Keterlibatan orang tua atau guru agar pasca kunjungan mereka bisa berdiskusi untuk menguatkan tujuan pembelajaran.
"Kita harapkan terinternalisasi perilaku memuliakan makanan dengan tidak menyia-nyiakan atau membuang-buang makanan, mengetahui makanan sehat itu seperti apa ciri dan rasanya, serta mendorong mereka menghargai para petani yang telah bekerja keras untuk menghasilkan bahan makanan" kata Darmawan Denassa, pendiri Rumah Hijau Denassa.
Pembelajaran ini selalu diajarkan kepada pengunjung RHD khususnya siswa TK-SMA bahkan mahasiswa yang berkunjung ke RHD.
Seperti halnya pada siswa SDI Unggulan Kompleks PEMDA Makassar yang berkunjung Sabtu, 08 April 2017. Sebanyak 40-an siswa dari kelas IV C didampingi keluarga mengikuti proses belajar ini sekitar enam jam di kawasan konservasi dan edukasi swadaya ini.
 |
| RHD. Siswa Kelas IV C SDI Unggulan Kompleks PEMDA Makassar Belajar Proses Produksi Padi di Persawahan Rumah Hijau Denassa bersama Darmawan Denassa (08.04.2017) |
Proses produksi tanaman padi sawah (Oriza sativa) yang akan menghasilkan beras dan nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia menjadi media belajar yang dipilih. Materi ddukasi disusun agar memberi dampak perilaku positif pada pengunjung khususnya anak-anak agar menghargai makanan yang menjadi rezki mereka. Keterlibatan orang tua atau guru agar pasca kunjungan mereka bisa berdiskusi untuk menguatkan tujuan pembelajaran.
"Kita harapkan terinternalisasi perilaku memuliakan makanan dengan tidak menyia-nyiakan atau membuang-buang makanan, mengetahui makanan sehat itu seperti apa ciri dan rasanya, serta mendorong mereka menghargai para petani yang telah bekerja keras untuk menghasilkan bahan makanan" kata Darmawan Denassa, pendiri Rumah Hijau Denassa.
Pembelajaran ini selalu diajarkan kepada pengunjung RHD khususnya siswa TK-SMA bahkan mahasiswa yang berkunjung ke RHD.
Seperti halnya pada siswa SDI Unggulan Kompleks PEMDA Makassar yang berkunjung Sabtu, 08 April 2017. Sebanyak 40-an siswa dari kelas IV C didampingi keluarga mengikuti proses belajar ini sekitar enam jam di kawasan konservasi dan edukasi swadaya ini.
