RHD. Konsep berdamai diajarkan kepada Siswa SMK Shandy Putra Telkom Makassar oleh para penggiat Yayasan Kita Bhinneka Tunggal Ika. Yayasan yang lebih akrab disapa Kita ini, mengajak mitranya pengurus Osis SMK Telkom Makassar ke Rumah Hijau Denassa (RHD). RHD sepuluh tahun terakhir mendorong pemuliaan kekayaan hayati dengan cara memberi kebebasan hewan dan tumbuhan tumbuh dan berkembang secara alami.
"Manusia tidak boleh asal membuang tumbuhan dengan alasan apapun, tanaman itu harus dihargai jika harus dihilangkan harus dengan cara yang mulia" kata Darmawan Denassa pada kunjungan para Penyala Makassar awal tahun 2017. Denassa yang mempraktikkan pemuliaan kekayaan hayati di kawasan RHD, menarik perhatian penggiat Yayasan Kita untuk mengajak mitra mereka belajar ke kawasan ini.
Kunjungan belajar ini terlaksana Ahad, 7 Mei 2017 menghadirkan puluhan peserta dari pengurus Osis SMK Telkom, guru, dan penggiat Kita. Mereka belajar melalui game yang diberikan pengurus serta penjelasan Denassa tentang pentingnya menjaga kelestarian kekayaan hayati di nusantara dimulai dengan meningkatkan kepedulian kita pada lingkungan. "Kita bisa mengawali dengan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, mau tertib, bersedia antri, dan mengahargai perbedaan" pesan Denassa. Bagaimana kita bisa menghargai dan memuliakan kekayaan hayati kita jika perbedaan saja tidak ingin kita terima, lanjutnya lagi.
Kegiatan ini berakhir senja hari, setelah seluruh peserta menikmati suasana hijau di kawasan konservasi ini■
"Manusia tidak boleh asal membuang tumbuhan dengan alasan apapun, tanaman itu harus dihargai jika harus dihilangkan harus dengan cara yang mulia" kata Darmawan Denassa pada kunjungan para Penyala Makassar awal tahun 2017. Denassa yang mempraktikkan pemuliaan kekayaan hayati di kawasan RHD, menarik perhatian penggiat Yayasan Kita untuk mengajak mitra mereka belajar ke kawasan ini.
Kunjungan belajar ini terlaksana Ahad, 7 Mei 2017 menghadirkan puluhan peserta dari pengurus Osis SMK Telkom, guru, dan penggiat Kita. Mereka belajar melalui game yang diberikan pengurus serta penjelasan Denassa tentang pentingnya menjaga kelestarian kekayaan hayati di nusantara dimulai dengan meningkatkan kepedulian kita pada lingkungan. "Kita bisa mengawali dengan hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, mau tertib, bersedia antri, dan mengahargai perbedaan" pesan Denassa. Bagaimana kita bisa menghargai dan memuliakan kekayaan hayati kita jika perbedaan saja tidak ingin kita terima, lanjutnya lagi.
Kegiatan ini berakhir senja hari, setelah seluruh peserta menikmati suasana hijau di kawasan konservasi ini■
