RHD. Sekolah Dasar Negeri 224 Pallawa,
desa Soga, kecamatan Marioriwawo, kabupaten Soppeng melakukan kunjungan belajar
ke Rumah Hijau Denassa (RHD) pada 29
Desember 2014. Desa Soga merupakan desa
yang terletak di pedalaman Soppeng, merupakan salah satu desa dampingan SRP
Payo-payo untuk mendorong pertanian ramah lingkungan. “Soga merupakan desa
penghasil coklat, namun beberapa tahun terakhir produktifitas coklat di sana
menurun akibat penggunaan pupuk dan festisida kimia” kata As’ad pendamping program
dari Payo-payo yang hari itu mendampingi kunjungan.
Peserta kunjungan terdiri dari 45
orang, sekitar 30 orang diantaranya merupakan
siswa-siswi kelas V SD Negeri 224 Pallawa, selebihnya merupakan pengawas
tingkat SD di Marioriwawo, kepala sekolah, staf pengajar, tokoh masyarakat,
kelompok tani, dan kepala desa Soga.
Tujuan kegiatan untuk menanamkan
pengetahuan tentang berkebun secara organik dan kecintaan terhadap lingkungan.
“Dengan kegiatan ini kami berharap dapat memotivasi para siswa minimal untuk
berkebun sayuran-sayuran di pekarangan sekolah dan rumah mereka masing-masing”
pesan As’ad dalam surat yang dikirim ke RHD.
Soga merupakan sebuah desa terpencil
di pedalaman Soppeng. Para peserta
kunjungan belajar ini tiba pukul 15.30 wita di RHD, setelah menempuh perjalanan
sekitar lima jam dari Soya. Mereka disambut Darmawan Denassa, pendiri RHD, di
ruang pertemuan kantor yang terletak di halaman depan RHD. Denassa memperkenalkan RHD dimulai dengan
latar belakang, usaha yang dilakukan hingga rencana kegiatan dalam ihktiar
menyelamatkan plasma nutfah. Karena tema kunjungan ini “Penanaman Budaya
Berkebun Organik Sejak Dini” maka Denassa menyampaikan beberapa informasi
tentang kebun dan manfaat menanam makanan sendiri.
Outing Class juga diinformasikan Denassa
sebagai salah satu usahayang ditempuh RHD mendorong pelibatan warga sekolah menggunakan
alam dan potensi sekitar sekolah sebagai sumber ajar utama.
Pengunjung mengikuti dengan seksama
kisah Denassa yang diceritakan dengan bantuan foto dokumentasi melalui slid.
Diakhir pemaran pengunjung disuguhi film pendek tentang profile RHD. Beberapa
tamu berinteraksi dengan Denassa setelah
penyambutan ini. “Kami berharap suatu hari Bapak Denassa bisa berkunjung ke
Soppeng, ini sangat bangus yang telah dilaksanakan di sini” pinta Kaharuddin
pengawas SD yang ikut dalam rombongan.
Para peserta sangat antusias, bahkan
hujan sedang dan gerimis yang bergantian menguyur RHD dan sekitarnya tidak
menyurutkan mereka untuk berkunjung ke area konservasi dan kebun. Beberapa
tanaman koleksi diperkenalkan Denassa kepada mereka seperti paria belut,
sorgum, okra, bayam duri, dan beberapa tanaman konservasi. “Sayang sekali kami
sudah sore bari tiba di sini, padahal kami masih ingin mendapat informasi
banyak tentang usaha yang dilakukan” kata Budirman Azis kepala desa Soga.
Peserta didik SDN Pallawa bahkan masih
sempat main bola sepak di pelataran Mappasomba bersama pengurus Payo-payo.
Sebelum meninggalkan RHD pada pukul
18.20 wita Denassa memberi benih Sirih merah dan Jahe merah pada, kades Soga. (*)