Kamis, 16 April 2020

Okra Dikembangkan di Sawahku

RHD. Sejak awal tahun 2019 lalu, Okra mulai dikembangkan di Sawahku, benih kali ini berasal dari warga di Panciro yang diambil di awal 2019. SEbelumnya sayur ini pernah dikembangkan pada tahun 2012 dan berkembang dengan baik di kebun Rumah Hijau Denassa (RHD). Periode pertama itu, benih dibawa Darmawan Denassa dari Srilangka.
RHD. Buah Okra di Sawahku (Foto: Darmawan Denassa)

"Disana warga sebut Okra dengan nama Gumbo" kisah Denassa. Awalnya kami menginap di sebuah hotel di tidak jauh dari bandara, di luar kota Colombo. Salah satu sayur yang dihidangkan tampak unik, mirip buah kelor waktu pertama saya lihat. Saya tanya pelayan dan mereka antar saya ke dapur memperlihatkan Okra yang bagi saya itu pertama kali melihatnya.
Mereka akhirnya mengantarkan saya ke kebun di belakang hotel, dimana Gumbo itu ditanam. Mereka memberi dua buah yang sudah tua meski belum kering. Sesampai di tanah air saya tanam dan bisa berkembang dengan baik.

Kini Okra sudah dikenal luas di masyarakat Indonesia, karena dipercaya terdapat zat dalam sayur ini yang bisa membantu mengurangi peluang terserang penyakit kanker■