RHD. Setelah ditangkarkan selama tujuh bulan, Rumah Hijau Denassa (RHD) menanam pohon Langgoting (Makassar). Langgoting bagi orang Makassar dikenal sebagai pohon penangkal petir. “Sejak lama jika sedang berada di luar rumah, di tempat terbuka, atau dalam perjalanan ketika terjadi petir baik disertai hujan atau tidak, orang Makassar lazimnya akan mencari pohon Langgoting, lalu memetik selembar daunnya kemudian diselipkan di caping, songkok, atau pada penutup kepala. Langkah ini diyakini dapat menangkal petir” Darmawan Denassa, pendiri RHD.
Sayang di dataran rendah di Gowa pohon ini sudah sangat jarang bisa ditemui. Bahkan sudah sedikit warga yang tahu tentang tanaman ini. Beberapa pengunjung RHD diperkenalkan dengan tanaman ini, umumnya mereka tidak tahu jika ada tanaman bernama Langgoting dan bisa menangkal petir.
Selain berfungsi sebagai penangkal petir daun pohon Langgoting juga dimanfaatkan sebagai obat cacar.
Karena mulai masuk musim hujan dan sering diiringi petir, pada bulan November 2012 lalu RHD menanam dua batang Langgoting dari tiga koleksi yang ditangkarkan.
Ketika itu beberapa tanaman lain juga ditanam seperti Kayu Manis, Sawo Belanda, Jabon Merah dan putih, Okra, Karet, Kolasa, dan lain-lain. (*)
Darmawan Denassa, menanam Langgoting di RHD. Foto: Syamsu Rijal. |
Sayang di dataran rendah di Gowa pohon ini sudah sangat jarang bisa ditemui. Bahkan sudah sedikit warga yang tahu tentang tanaman ini. Beberapa pengunjung RHD diperkenalkan dengan tanaman ini, umumnya mereka tidak tahu jika ada tanaman bernama Langgoting dan bisa menangkal petir.
Selain berfungsi sebagai penangkal petir daun pohon Langgoting juga dimanfaatkan sebagai obat cacar.
Karena mulai masuk musim hujan dan sering diiringi petir, pada bulan November 2012 lalu RHD menanam dua batang Langgoting dari tiga koleksi yang ditangkarkan.
Ketika itu beberapa tanaman lain juga ditanam seperti Kayu Manis, Sawo Belanda, Jabon Merah dan putih, Okra, Karet, Kolasa, dan lain-lain. (*)