Selasa, 21 Agustus 2018

Buah Dengeng dan Rumah Hijau Denassa

Pohon Dengeng merupakan tanaman yang menghasilkan buah yang juga disebut Buah Dengen. Tanaman ini banyak ditemukan di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Buahnya akan jatuh jika  matang dan kulit buahnya akan terbuka dengan sendirinya. Rasa buahnya tidak ada yang bisa tebak, kadang asam, kadang manis. Seperti buah dengen proses untuk sampai di Denassa juga terasa asam-manis.
 * * *
DIMULAI ketika mendapat undangan kegiatan Peningkatan Kapasitas (Residensi) Pengelola TBM dan Penggiat Literasi Bidang Sains 2018 (30/07/2018). Saat itu saya sedang dalam perjalanan menuju kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat. Sedangkan menurut jadwal di undangan kegiatan mulai  dilaksanakan 31 Juli 2018.

Saya yang tiba sekitar pukul 03.00 subuh di Mamuju, sempat bigung akan menghadiri kegiatan ini atau tidak, hingga memutuskan untuk ikut karena kesempatan ini jarang saya dapatkan. Pukul 13.35 Wita saya pun  kembali ke Kota Makassar, untuk menghadiri undangan Residensi ini mewakili Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Edukasi. Saya memilih perjalanan udara agar bisa segera tiba.

* * *
Seperti mahasiswa di Makassar sering katakan kalau Makassar saat ini sudah tergolong kota macet. Benar saja, dalam perjalanan menuju Rumah Hijau Denassa (RHD) saya harus 'nikmati' kemacetan antara bandara Sultan Hasanuddin ke Denassa. Sekitar tiga jam lebih saya dalam situasi itu, yaaa, asamnya pun mulai terasa. Bahkan harus ganti taxi online sebanyak dua kali. Tapi alhamdulillah, saya akhirnya tiba walau sudah tidak bisa mengikuti pembukaan kegiatan karena terlambat.

Kesan pertama memasuki gerbang RHD benar-benar membuat saya terkagum-kagum, itu karena sapaan hangat warga dan adik adik yang ada di RHD, mereka membuat saya sangat bangga.  Apa lagi saat ini untuk membentuk karakter yang seperti itu, menurut saya sangatlah susah. Karena itu, apa yang saya lihat dan saksikan sendiri di RHD sangatlah luar biasa.

Melangkah kembali kira kira jaraknya kurang lebih 20 meter saya pun kembali dibuat terkagung- kagum dengan apa yang saya saksikan. Ternyata RHD merupakan tempat yang bisa saya sebut paru- paru Gowa.

Residensi Literasi Bidang Sains yang dilaksanakan di RHD memberi saya banyak tambahan ilmu, dan itu rasa manisnya kegiatan ini bagi saya. Materi yang disajikan sangat bermanfaat untuk saya pribadi dan Insya Allah  akan saya amalkan untuk teman-teman yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Edukasi di Makassar■ Irmawati Martono

Irma, salah seorang peserta Residensi Pengelola TBM dan Penggiat Literasi Bidang Sains 2018 yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud RI di Rumah Hijau Denassa. Irma aktif di TBM Edukasi Makassar■